Rusia membantah menjadikan warga sipil sebagai target serangan mereka. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya memperketat penjagaan di sekitar Mariupol, dan bahwa pertempuran telah mencapai pusat kota. Rusia telah mengalami kerugian besar sejak 24 Februari, ketika Presiden Vladimir Putin melancarkan operasi militer khusus untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Ukraina dan negara-negara Barat menyebut tindakan agresif Putin sebagai war of choice (perang yang tak perlu). Deretan panjang pasukan Rusia yang bergerak ke Kiev, ibu kota Ukraina, telah dicegat di daerahdaerah pinggiran.
Intelijen Inggris meyakini bahwa Rusia telah dikejutkan oleh perlawanan Ukraina dan kini menerapkan strategi penciutan kekuatan lawan, menurut atase pertahanan Inggris di Amerika Serikat. Rusia mengatakan, rudal-rudal hipersoniknya telah menghancurkan gudang besar di bawah tanah, yang menyimpan rudal dan amunisi pesawat di Ivano-Frankivsk. Senjata hipersonik mampu melesat dengan lima kali kecepatan suara, dan kantor berita Interfax mengatakan, senjata itu pertama kali digunakan oleh Rusia di Ukraina. ** Ant
Discussion about this post