SORGUM dapat menjadi game changer atau pengubah keadaan tatkala Indonesia menghadapi tantangan ketahanan pangan karena perubahan iklim dan konflik militer Rusia dan Ukraina.
Moeldoko dalam acara dialog RRI dalam siaran pers, menyebutkan sorgum dapat menjadi pengganti gandum, penghasil gula, sumber energi biodisel, hingga sebagai pakan ternak. Karena itu sorgum dapat menjadi bahan pangan potensial untuk diproses secara industri.
“Sorgum dapat menjadi solusi food security di tengah tantangan perubahan iklim dan game changer dari dampak perang Ukraina dan Rusia. Sayangnya, selama ini sorgum masih dikelola secara tradisional untuk memenuhi kebutuhan pangan rumahan saja,” kata Moeldoko.
Sorgum adalah tanaman serbaguna, yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. tanaman ini, merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
Moeldoko meyakini, jika sorgum dikelola dengan baik maka akan menghasilkan nilai tambah yang besar bagi kehidupan masyarakat. “Sekarang waktunya kita mengubah mindset tradisional pengelolaan sorgum ke mindset daya saing,” katanya.
Moeldoko berkata, kehadiran Presiden Joko Widodo pada panen sorgum di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu, telah menggugah kesadaran semua pihak, tentang pentingnya sorgum sebagai alternatif bahan pangan yang harus dikembangkan menjadi makanan dalam penerapan gaya hidup sehat.
Discussion about this post