DANA yang dikeluarkan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sangat spektakuler. Menurut laporan The Sun, biaya yang digunakan untuk menggelar acara empat tahunan itu diperkirakan mencapai 140 miliar poundsterling (sekira Rp 2,6 ribu triliun).
Ini bukan hanya pembangunan stadion, namun juga jalan raya, transportasi darat, laut, dan udara, serta rumah sakit dan juga semua yang penting.”Kami mendapatkan kesempatan yang bagus untuk memberi semua kebutuhan tepat pada waktunya. Kami tidak ingin negara ini tak siap saat orang-orang sudah datang,” kata Menteri Keuangan Qatar, Ali Shareef Al-Emadi.
Dilaporkan bahwa uang sebesar itu, dipergunakan untuk membangun stadion serta infrastruktur. Ada tujuh stadion yang dibangun, termasuk Stadion Lusail yang memiliki kapasitas 80 ribu penonton, di mana stadion tersebut akan menggelar partai final.
Tamim El Abed, yang merupakan manajer proyek pembangunan Stadion Lusail, pun menjelaskan detail dari pembangunan stadion tersebut. “Ini hanya enam meter dari barisan depan kursi ke touchline. Kami telah membangun stadion sehingga para penggemar berada sedekat mungkin,” ucap Tamim kepada The Sun.
“Seluruh bagian stadion akan ber-AC dengan diffuser di bawah lantai untuk kursi tingkat bawah. Di bagian lapangan dan di tingkat atas kami memiliki nozel besar untuk mengeluarkan udara dingin berkecepatan tinggi. Satu hal lagi adalah bahwa setiap lapangan, baik di stadion dan tempat latihan, akan sama persis,” imbuhnya.
“Kami membutuhkan tujuh tahun penelitian dan pengembangan untuk menemukan perpaduan yang tepat antara benih musim dingin dan musim panas untuk memastikan kami menghasilkan permukaan yang sempurna untuk kondisi iklim,” sambungnya.
Discussion about this post